Dikesempatan kali ini tidaklah ada sesuatu yang lebih mulia untuk kita haturkan melainkan puji-pujian kehadirat Allah Yang Maha Besar atas segala apa yang telah Ia limpahkan kepada kita semua, baik berupa nikmat kesempatan, kesehatan jasmani dan rohani serta berbagai kenikmatan yang tidak bisa kita hitung bilangannya. Begitu juga satu hal yang tidak bisa kita lupakan, yaitu ucapan sholawat dan salam atas junjungan kita, teladan kita, Nabi Besar Muhammad
Shallahu 'alaihi wa salam, penutup dari para nabi dan rasul, yang telah membawa agama yang hanif ini kehadiran kita semua, sehingga kita dapat merasakan kenikmatan iman dan manisnya islam. Semoga sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada beliau, keluarganya, sahabatnya dan orang-orang yang selalu meniti jalannya hingga hari penghisapan kelak.
Saudaraku seislam, doa adalah ibadah yang unik. Ibadah yang dengannya seorang hamba dapat berhubungan dengan Sang Pencipta. Ibadah yang dengannya berbagai masalah teratasi. Berbagai penyakit dapat disembuhkan. Akan tetapi adakah yang menyadari bahwa ibadah yang semua dari kita dapat melakukannya, akan tetapi tidak semua dari kita akan menuai hasilnya secara langsung. Ada yang berdoa, akan tetapi belum juga ada hasil dari doa itu. “Mengapa doaku belum juga dikabulkan?” Mungkin pertanyaan seperti ini pernah bahkan sering terlintas dibenak kita. Sebuah pertanyaan yang terlintas ketika doa yang kita panjatkan belum juga terkabulkan. Atau kerap juga kita dengar dari lisan saudara kita akan keluhan ini. Oleh karena itu kita sebagai hamba yang butuh akan pertolangan Allah Ta'ala, sudah seharusnyalah mengetahui apa penyebab dari semua itu. Apakah penyebab ditangguhkannya doa yang dipanjatkan?! Pada pembahasan yang lalu, telah kita ketahui bersama akan keutamaan dan syarat- syarat terkabulkannya doa. Pada kesempatan kali ini kita akan kembali membahas apa yang menjadikan doa itu terhalang untuk dikabulkan?
Saudaraku seislam, banyak sebab yang menjadikan doa terhalang untuk dikabulkan, akan tetapi pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan membahas beberapa hal saja yang menyebabkan doa tersebut terhalang untuk dikabulkan. Diantaranya adalah :
1. Mengkonsumsi hal-hal yang haram, baik dari berpakain, makanan maupun minuman.
Dikesempatan yang lalu telah kita sebutkan sebuah cerita yang dikisahkan Nabi kita Muhammad Shallahu 'alaihi wa salam tentang seorang pemuda yang terkumpul didalamnya faktor-faktor terkabulkannya doa. Akan tetapi karena apa yang ia konsumsi berasal dari hal haram, maka doa yang dipanjatkan tidak dikabulkan oleh Allah Ta'ala. Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi wa salam bersabda yang di riwayatkan dari jalan Abu Hurairah :
“Ada seseorang yang bepergian jauh, kusut rambutnya dan berdebu tubuhnya, ia pun mengangkat tangannya ke langit seraya berkata,”Ya Rabb!,Ya Rabb!” Sedangkan makanannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dari sesuatu yang haram, bagaimana Allah Ta'ala mengabulkan doa orang tersebut ?!!.”